Senin, 24 Januari 2011

manajemen

MANAJEMEN

PENGERTIAN DASAR MANAJEMEN
Secara umum :
To manage = mengelola
Secara khusus :
Orang – orang yang melakukan kegiatan memimpin

DEFINISI MANAJEMEN
Suatu proses kegiatan yang dilakukan atas tindakan – tindakan perencanaan (planning), pengorganisasian (organizing), menggerakan (actuating) dan pengendalian (controlling) yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran – sasaran yang telah ditetapkan melalui pemanfaatan sumber daya manusia serta sumber – sumber daya lainnya. (George Terry)

ENAM SARANA MANAJEMEN
1. Men
2. Method
3. Machines
4. Materials
5. Money
6. Market
DEFINISI MANAJEMEN MENURUT PARA AHLI
1. Mary Parker Pollet
Manajemen sebagai seni untuk mencapai sasaran melalui orang lain.
2. Luther Gullick
Manajemen adalh sebuah ilmu (science).
3. James A.F. Stoner & George Terry
Manajemen sebagai suatu proses POAC untuk mencapai tujuan

TINGKATAN MANAJER




KETERAMPILAN YANG DIBUTUHKAN

• Top Manager => conceptual skill
• Middle Manager => Human skill
• Low Manager => Technical skil

MANAJEMEN FUNGSIONAL


EVOLUSI TEORI MANAJEMEN
1. Teori Manajemen Kuno
Peradaban Mesir Kuno saat membangun Piramid, kekaisaran Romawi saat mengembangkan struktur organisasi yang jelas, Pembangunan Tembok Besar pada kekaisaran Cina Kuno, dll pada prinsipnya telah mengembangkan prinsip-prinsip manajemen, tetapi Sporadis dan tidak memiliki sistem baku.
Ilmu manajemen baru berkembang setelah kelahiran ilmu ekonomi yang mensyaratkan terbentuknya organisasi yang memiliki manajemen yang baik.
2. Teori Manajemen Klasik

Pendahulu & Perintis
Robert owen
• Manajer sebagai reformer yang menempatkan buruh bukan hanya sebagai input, tetapi merupakan vital machine.
• Kondisi pekerja perlu diperbaiki sehingga output & keuntungan perusahaan meningkat (saat itu kebanyakan perusahaan lain lebih mengutamakan investasi pada mesin daripada manusia).
Charles Babbage
• Prof. Matematika yang menganjurkan adanya Division of work (pembagian kerja) dan meyakini bahwa prinsip-prinsip ilmiah dapat meningkatkan produksi, meningkatkan efisiensi dan menurunkan biaya.
• Pelopor metode Manajemen Ilmiah (Scientific Management) yang menggunakan metode kuantitatif untuk menganalisis & mengefisiensikan penggunaan bahan baku.
• Pekerjaan yang dilakukan berulang-ulang dapat meningkatkan efisiensi.

3. Teori Manajemen Ilmiah
Tujuan Utama : meningkatkan produktivitas
Frederick W.Taylor
• Dikenal sebagai bapak manajemen ilmiah yang melakukan Time & Motion Study untuk mengantisipasi praktek Soldiering.
• Memperkenalkan untuk pertamanya kalinya Differential Rate System dalam pengupahan.
• Contoh keberhasilan : pekerja dikurangi dari 120 menjadi 35, jam kerja berkurang, akurasi & upah meningkat.
Frank & Lilian Gilberth
• Melakukan studi gerak dan factor kelelahan yang dapat meningkatkan output 200-300%
• Memberikan sumbangan kepada psikologi industry dan manajemen personalia, dan berpendapat bahwa tujuan akhir manajemen ilmiah adalah mencapai potensi optimum sebagai manusia.
• Tahapan metode Promosi Gilberth (Three Position Plan)
Henry L. Gantt
• Sistem bonus
• Pembagian jam kerja
• Mencatat kemajuan karyawan
• Menemukan Gantt Chart yang dapat digunakan pada proses prencanaan melalui pencatatan jadwal pekerjaan.
4. Teori Organisasi Klasik
Henry Fayol
• FOKUS : Melakukan sistematisasi praktek manajemen dalam organisasi.
• Fayol membagi kegiatan bisnis kedalam enam kegiatan pokok :
a. Technical  Memproduksi barang / jasa
b. Commercial  membeli bahan baku & menjual produk
c. Financial  Mencari dan menggunakan dana
d. Security  Menjaga karyawan & kekayaan perusahaan
e. Accounting  mencatat & mengukur transaksi
f. Management
• 14 prinsip manajemen
a. Division of work = semakin special / ahli, semakin efisien pekerjaan
b. Authority = Manajer harus memberi perintah / tugas agar orang lain dapat bekerja
c. Discipline = setiap organisasi harus menghormati peraturan organisasi
d. Unity of Command = bawahan hanya menerima perintah dari satu orang saja supaya tidak ada kekaburan otoritas
e. Unity of Direction = pengarahan organisasi harus diberikan oleh satu orang sesuai planning
f. Subordination of individual interest to the common = mengutamakan kepentingan umum daripada kepentingan pribadi
g. Remuneration = sistem pengupahan yang adil & proporsional
h. Centralization = manajer adalah penanggung jawab terakhir dari keputusan yang diambil
i. The Hierarchy = wewenang bergerak dari ats ke bawah
j. Order = manusia dan benda harus diletakan secara serasi dan proporsional
k. Equity = manajer harus adil & akrab dengan bawahannya
l. Stability of staff = perputaran karyawan yang tinggi menandakan fungsi organisasi tidak efisien
m. Initiative = bawahan harus diberi kesempatan untuk membuat dan menjalankan rencana walaupun kadang salah
n. Esprit de Corps = semangat kelompok akan menimbulkan rasa kesatuan

5. Aliran Perilaku

Aliran ini muncul sebagai kritik terhadap aliran manajemen klasik yang cenderung memandang organisasisecara mekanistis dan kurang memberikan perhatian terhadap hubungan manusia (human relation). Menekankan sisi perilaku karyawan dalam mengatasi masalah organisasi. Pendekatan klasik dinilai tidak dapat mengatasi ketidakseimbangan antara efisiensi produksi dengan keserasian kerja.
 Menekankan factor psikologi
1. Mendapatksn orang yang cocok
2. Menciptakan kondisi kerja yang baik
3. Harus memberikan motivasi karyawan
 Eksperimen Hawthorne Effect
Dari eksperimen konsep manusia rasional adalah manusia hanya dapat dimotivasi dengan pemenuhan kebutuhan ekonomis dengan diganti konsep manusia social bahwa manusia dapat dimotivasi dengan pemenuhan kebutuhan social dalam kerja.


6. Pendekatan Kuantitatif
Awalnya dikembangkan di inggris & As pada masa PD II, kemudian diaplikasikan didunia industry & manajemen.

Contoh penggunaan pendekatan :
• OR ( Operation Research )
• CPM (Critical Path Method )
• EOQ ( Economic Order Quantity )
• BEP ( Break Even Point Analysis )
• Linear Programing
• Teori Antrian
• Decision Tree
• Analysis Markov

7. Teori Manajemen Kontemporer
Terdiri dari :

1.Pendekatan sistem
2.Pendekatan situasional
3.Pendekatan hubungan manusia baru
4.Pandangan integratif

Tidak ada komentar:

Posting Komentar